Kanker Lidah Bisa Disembuhkan Dengan Imunoterapi Kanker lidah adalah sejenis kanker mulut yang biasanya dapat berkembang di sel skuamosa di permukaan lidah. Hal ini dapat menyebabkan tumor atau lesi. Adapun tanda-tanda dari kanker lidah yang paling mencolok seperti luka pada lidah yang tidak sembuh dan lidah terasa sakit. Kanker dapat berkembang di 2 area lidah yang berbeda. Kanker lidah berkembang di bagian depan lidah, sedangkan kanker di bagian belakang lidah dikenal sebagai kanker orofaringeal. Gejala Kanker Lidah Jenis kanker lidah yang paling umum terjadi biasa disebut karsinoma sel skuamosa. Sel skuamosa adalah sel tipis, rata yang ada di permukaan kulit dan lidah, di lapisan saluran pencernaan dan pernapasan, dan di lapisan mulut, tenggorokan, tiroid, dan laring. Gejala utama kanker lidah adalah lidah yang sakit dan timbulnya luka di lidah. Adapun gejala tambahan dapat termasuk ; Sakit di rahang atau tenggorokan. Terasa sakit saat menelan. Anda akan merasa seolah ada ...
Review Kanker Serviks Pada Ibu Hamil
Kanker serviks adalah salah satu keganasan paling umum dalam kehamilan dan satu persen wanita yang didiagnosis dengan kanker serviks saat hamil atau postpartum pada saat diagnosis. Kami akan membahas kanker serviks pada ibu hamil, dan bagaimana kehamilan akan memengaruhi penatalaksanaan kanker, atau kanker akan memengaruhi penatalaksanaan kehamilan. Cari tahu apa yang terjadi jika kamu didiagnosis menderita kanker serviks saat hamil. Jika kamu didiagnosis jelas menderita kanker serviks saat hamil, apa yang akan terjadi tergantung pada ;- Jenis kanker serviks yang kamu miliki.
- Seberapa besar tumor itu dan apakah sudah menyebar (stadiumnya).
- Berapa minggu kamu hamil.
Hamil Kurang Dari 3 Bulan
Jika kamu hamil kurang dari 3 bulan, dokter mungkin segera merawat kamu. Dokter mungkin merasa lebih dari 6 bulan terlalu lama untuk meninggalkan kanker serviks tanpa perawatan. Jika kamu memutuskan untuk menjalani perawatan maka kamu mungkin perlu mengakhiri kehamilan. Ini bisa sangat menyusahkan tetapi ingatlah bahwa kamu akan mendapat dukungan dari perawat dan dokter mengenai hal ini. Adapun jika kamu ingin melanjutkan kehamilan maka, dokter akan menunda perawatan sampai kamu hamil lebih dari 3 bulan, selama trimester kedua. Kamu tidak bisa menjalani kemoterapi selama trimester pertama karena, dapat menyebabkan keguguran.- Untuk beberapa tumor kecil mungkin dapat dilakukan perawatan dengan biopsi kerucut atau trachelectomy. Trachelectomy berarti mengangkat sebagian besar leher rahim dan bagian atas vagina, dan operasi itu lebih dikhususkan kepada pasien penderita kanker rahim pada usia maksimal 35 tahun. Sangat sedikit sekali wanita yang menjalani trachelectomy ini selama kehamilan karena, memiliki risiko pendarahan dan keguguran setelah operasi ini dilakukan. Dokter akan membicarakan mengenai hal ini sebelum operasi dilakukan.
- Untuk tumor yang lebih besar, dokter mungkin menyarankan untuk menjalani kemoterapi untuk mengecilkan kanker sampai bayi kamu lahir. Kamu tidak dapat menjalani kemoterapi selama trimester pertama karena dapat merusak bayi atau menyebabkan keguguran. Penelitian yang mengamati kemoterapi yang diberikan setelah trimester pertama kehamilan sejauh ini tidak menunjukkan peningkatan risiko cacat lahir dibandingkan dengan populasi umum. Tetapi peneliti perlu mengumpulkan lebih banyak informasi dalam waktu yang lebih lama sehingga kita dapat lebih memahami tentang prospek jangka panjang untuk anak-anak.
Memutuskan perawatan terkait kanker serviks ketika hamil bisa sangat sulit. Kamu perlu waktu untuk berpikir dan pastikan kamu memiliki kesempatan untuk mengajukan semua pertanyaan yang perlu kamu tanyakan pada dokter spesialis.
Perawatan Pada Sel-Sel Abnormal Selama Kehamilan
Beberapa sel abnormal akhirnya bisa berubah menjadi kanker jika tidak ditangani dengan baik secara medis, berikut penjelasannya ;- Jika kamu hanya memiliki perubahan kecil pada sel-sel pada leher rahim maka, kamu tidak perlu melakukan perawatan sampai sekitar 3 bulan setelah bayi kamu lahir. Setelah itu, kamu mungkin memiliki kolposkopi lain untuk memeriksa sel-sel serviks lagi, dan pada sebagian besar wanita dengan perubahan kecil, dapat kembali normal tanpa perawatan apa pun.
- Namun, jika ada sel-sel lebih abnormal yang terlihat maka, dokter mungkin meminta kamu untuk melakukan kolposkopi lain ketika kamu hamil sekitar 6 bulan untuk mengawasi atau mengontrol sel tersebut. Sel-sel abnormal cenderung tidak banyak berubah sepanjang waktu kehamilan. Jika kamu hamil dan kolposkopi menunjukkan bahwa perubahan sel sudah mulai berubah menjadi kanker, dokter perlu mengambil sampel jaringan.Tetapi dokter spesialis tidak akan melakukan hal ini kecuali jika benar-benar sangat diperlukan.
- Jika sel-sel pada leher rahim kamu belum kembali normal setelah melahirkan maka, kamu perlu perawatan untuk mengangkatnya. Kamu bisa mendiskusikan pilihan perawatan untuk kamu jalani dengan dokter spesialis. Penting untuk kamu ingat selalu untuk memastikan bahwa kamu pergi ke semua janji dengan dokter sebagai tindak lanjut kamu setelah melahirkan. Jangan pernah menunda pengobatan / perawatan terkait kanker apalagi sampai adanya komplikasi kanker serviks, dan jangan pernah mengkonsumsi obat-obatan yang sekiranya tidak di anjurkan oleh dokter karena, hal tersebut sangatlah berbahaya bagi kondisi kamu kedepannya.
Pengobatan Efektif Kanker Serviks Pada Ibu Hamil
Pengobatan kanker serviks pada ibu hamil dengan Imunoterapi yang merupakan perawatan kanker yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh (imun) manusia untuk melawan kanker. Hal ini bisa diterapkan dengan 2 cara yaitu ;- Merangsang sistem kekebalan kamu sendiri untuk menghentikan pertumbuhan kanker, serta perkembang biakan sel kanker dalam tubuh kamu.
- Memberikan zat khusus buatan manusia yang mempunyai fungsi dan sifat seperti imun.
Manfaat Pengobatan Kanker Serviks Dengan Imunoterapi
Jika saat ini anda sedang menjalani kemoterapi dan terapi hormon maka, kedua pengobatan ini harus dilakukan secara terus menerus karena, jika pengobatan ini dihentikan maka, efek antikanker akan berhenti dan kanker akan kembali tumbuh didalam tubuh kamu. Sangat berbeda jauh dengan Imunoterapi yang sekali diaktifkan maka, efek yang dirasakan akan terus menerus karena pengaruhnya akan terus berlanjut.Imunoterapi sangat cocok untuk mengobati penderita kanker, seperti ;
- Kehilangan kesempatan operasi atau sering mengalami kekambuhan.
- Pasien stadium lanjut dengan metastasis.
- Meringankan gejala klinis.
- Mengontrol kekebalan tubuh.
- Memperbaiki sel-sel tubuh.
- Memperpanjang hidup pasien, dan berkemungkinan untuk mendapatkan kesembuhan.
Pengobatan Kanker Serviks Dengan Imunoterapi |
Keunggulan Imunoterapi Dalam Mengobati Penyakit Kanker Stadium Lanjut
- Sangat aman karena berasal dari sel imun pasien itu sendiri, sehingga tidak memiliki efek samping, tidak ada rasa sakit, kelangsungan hidup 5 tahun meningkat lebih dari 30%
- Bertarget.
- Efek Imunitas Jangka Panjang.
- Cakupan Indikasi Yang Luas.
- Menyeluruh.
- Sistemik.
Proses Imunoterapi Pada Penyakit Kanker
Adapun beberapa proses pada Imunoterapi yang bisa dilakukan, seperti ;- Mengambil darah pasien kanker.
- Memisahkan sel mononuklear.
- Budidaya di laboratorium selama 12-14 hari.
- Memastikan sel bebas dari bakteri, dan virus.
- Sel dipanen.
- Sel diinfuskan kembali ke dalam tubuh pasien dengan jumlah lebih dari 10 miliar sel.
Comments
Post a Comment
Komentarlah Sesuai Topik Seputar Kanker